Nama Anda: MAHARDIKA SATRIA HADI
Email Anda: MAHARDIKA@tempo.com
Warga menganggap pihak pengembang, PT Beta Gold Land, telah melakukan penipuan terhadap mereka. "Kami tidak diberitahu pihak developer kalau di sini akan dibangun terminal," kata salah satu peserta aksi Luviana, Sabtu (3/4).
Warga berduyun-duyun berjalan dari area Perumahan Puri Beta 2 ke kantor pemasaran Perumahan Puri Beta yang terletak di seberang jalan. Mereka menggelar dua spanduk besar bertuliskan "Warga Menolak Management Menjual Lahan Komersial Puri Beta 2 untuk Pembangunan Terminal". Bahkan anak-anak juga turut diajak dalam aksi warga ini. Tiap warga juga membawa poster-poster kecil yang bertuliskan cemoohan kepada pihak pengembang.
Sesampainya di depan kantor pengembang, mereka melakukan orasi sembari menunggu pihak manajemen pengembang. "Kami menolak pembangunan terminal. Kami telah ditipu oleh developer," kata koordinator aksi Hendra Hasanudin. Warga juga meneriakkan yel-yel "tolak.. tolak.. tolak terminal.. tolak terminal di rumah kita".
Warga telah mulai menghuni Perumahan Puri Beta 2 sejak tahun 2006. Padahal Pemerintah Kota Tangerang telah mengeluarkan Perda Nomor 13 Tahun 2005 tentang Rencana Detail Tata Ruang Kecamatan Larangan yang menjadi dasar rencana pembangunan terminal.
"Kami sudah pernah audiensi ke Pemkot Tangerang, katanya pihak developer telah menerima adanya Perda. Tapi saat kami konfirmasi ke pihak developer, mereka menolak pembangunan terminal. Jadi kami seperti diping-pong," jelas Luviana.
Warga Perumahan Puri Beta 2 terakhir bertemu dengan pihak Dinas Tata Kota Pemkot Tangerang dua minggu lalu. "Rencana pembangunan terminal sudah masuk APBD 2011. Jadi tahun depan akan mulai dibangun," kata Hendra.
1 komentar:
Wah Bu Hendra pancen oye ! Hidup WARGA !
Posting Komentar
Terimakasih sudah berkomentar, jangan lupa buat mampir lagi !